JABARNEWS | CIMAHI – Sempat hebohkan warga Cimahi, kasus penemuan dua jenazah di Gang Nusa Indah 6 Rt 07 Rw 17, Kelurahan Melong, Kecamatan Cimahi Selatan, Kota Cimahi, Selasa (30/01/18) lalu, ternyata menimbulkan spekulasi-spekulasi masyarakat setempat jika keluarga Neneng Hatijah (74) mempunyai keyakinan bahwa seorang yang meninggal dapat hidup kembali ternyata tidak tepat.
Menanggapi hal tersebut, Zacky Racman selaku petugas Puskesmas Melong Asih tidak membenarkan jika spekulasi tersebut benar adanya.
“Jadi spekulasi tentang punya keyakinan bisa hidup kembali ini harus di luruskan, karena berdasarkan hasil pengecekan dokter dan psikiater menunjukkan jika ketiga orang ini memiliki gangguan kejiwaan,” katanya saat ditemui di kediaman Ketua RT 07 Gang Nusa Indah 6, Kota Cimahi, Kamis (01/02/2018).
Menurut keterangannya, saat proses pengevakuasian dua jenazah tersebut pihaknya kerap kali mendapatkan respon penolakan dari keluarga Neneng.
“Kebetulan saat evakuasi, saya bersama empat orang teman saya yang melakukan evakuasi terhadap jenazah, sebelumnya kita sering mendapat penolakan dari pihak keluarga,” terangnya.
Lebih lanjut, saat ditanyai kesan saat pengevakuasian, Zacky mengaku sudah mempersiapkan diri sebelumnya, terlebih ia merupakan salah satu orang yang membukakan jenazah dibalik kain sarung.
“Saat evakuasi saya sempat tegang, akan tetapi sebelumnya saya sudah mempersiapkan mental sebelum memberanikan diri membuka jenazah,” ujarnya.
Untuk diketahui, saat ini keluarga tersebut tengah dilakukan pemeriksaan kejiwaan di Rumah Sakit Dustira (Cimahi) dan Rumah Sakit Jiwa Provinsi Jawa Barat (Cisarua).
Laporan: Teddy Permana