“Korban ditemukan warga dalam kondisi tidak bernyawa di dasar sungai, setelah 20 menit dilakukan pencarian,” ungkap Syamsul.
Menurutnya, warga jatuh ke sungai sudah cukup banyak, hal itu disebabkan kondisi lantai jembatan yang sudah rusak parah hingga pengendara yang melintas harus ekstra hati-hati.
“Waktu masuk murid baru, seorang murid sekolah jatuh karena terpelosok ke dalam sungai saat mendorong motornya melintasi jembatan yang rusak,” bilangnya.
Terpisah Kepala UPT Dinas Bina Marga Sumatra Utara wilayah Tebing Tinggi, Serdang Bedagai, Hasan Basri Harahap mengatakan, pembangunan jembatan titi besi di Desa Kayu Besar, Kecamatan Bandar Khalifah akan dl segera diperbaiki dengan menggunakan anggaran bagian dari Rp 27 tirliun di Dinas PUPR Sumatera Utara.
“Anggarannya tidak tau, tapi masuk dalam anggaran Rp 27 T, perbaikannya direncanakan bulan Agustus tahun ini,” bilangnya. (mad).
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News