“Meski sempat bersitegang, Bung Karno tetap cinta dan hormat kepada Buya Hamka, tokoh Muhammadiyah ternama kala itu. Bung Karno meminta Buya mengimami dan menshalati jenazahnya,” tegas Ono.
Ono Surono berpandangan, belum banyak orang tahu tentang sejarah Bung Karno dan Muhammadiyah. Terutama anak muda.
Karena itu, Ono mengajak anak muda untuk tidak lupa pada sejarah.
“Anak muda harus memiliki komitmen untuk memegang teguh ‘Jas Merah’ Jangan sekali-kali melupakan sejarah,” pungkasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News