Usulan tambahan dana cadangan itu mengantisipasi jika nantinya dalam proses penyelenggaraan Pilkada terdapat program-program yang belum terdanai. Hal itu karena anggaran yang diajukan sebelumnya yaitu lebih dari Rp25 miliar.
“Karena khawatir nanti ada beberapa program yang tidak ter-backup tadi ada masukan agar dana cadangan tersebut nantinya bisa ditambah lagi sekitar Rp2 miliar,” tuturnya.
Lebih lanjut, Cecep menambahkan, terkait pembahasan Raperda dana cadangan Pilkada 2024 saat ini sudah finalisasi. Tinggal menunggu fasilitasi dari provinsi untuk selanjutnya diparipurnakan.
“Raperda sekarang sudah finalisasi. Tinggal menunggu fasilitasi dari pemerintah provinsi untuk selanjutnya diparipurnakan. Kurang lebih sekitar dua bulan untuk fasilitasi itu,” ungkapnya.
Sementara itu, Ketua KPU Kota Banjar Dani Danial Mukhlis menyampaikan, terkait hasil pembahasan tersebut pihaknya mengaku sudah deal. Sesuai dengan anggaran yang diajukan yaitu sebesar Rp13,2 miliar.