Meski begitu, pihaknya menyampaikan sejumlah catatan penting berkaitan dengan beberapa program kegiatan. Nantinya ada beberapa program yang harus dilakukan efisiensi karena menyesuaikan dengan anggaran tersebut.
“Kami sudah sepakat, sudah memadai. Cuma jika dengan anggaran itu ada 8 poin yang menjadi catatan. Lalu beberapa program akan dilakukan efisiensi karena berkenaan dengan anggaran,” ucap Dani.
Menurutnya, beberapa kegiatan yang akan dilakukan efisiensi tersebut antara lain menyusutkan angka pasangan calon yang sebelumnya 6 paslon menjadi 4 paslon, jumlah TPS yang semula 634 menjadi 400 TPS.
Kemudian, untuk penyelesaian perkara sengketa pilkada yang dialokasikan dengan anggaran sebesar Rp 13,2 miliar tersebut hanya untuk perselisihan hasil.
“Apabila nantinya terdapat 4 paslon yang mendaftar barusan juga sudah dibahas untuk solusinya dapat mengajukan anggaran lagi. Tapi itu nanti setelah tahapan sudah mulai berjalan,” tandasnya. (Red)