JABARNEWS | SUKABUMI – Jarak dan waktu tempuh masyarakat Jabodetabek menuju Sukabumi bisa lebih singkat menyusul diresmikannya jalan tol Bogor-Ciawi- Sukabumi (Bocimi) Seksi 1 Ciawi-Cigombong, oleh Presiden Joko Widodo, Sabtu (1/12/2018).
Menteri Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) Basuki Hadimuljono mengatakan, waktu tempuh yang dipangkas cukup signifikan. Sebelumnya, waktu tempuh Ciawi-Cigombong selama 1,5 jam. Namun, jika melewati jalan tol Bocimi, waktu tempuhnya hanya 15 menit.
“Tol Bocimi Seksi 1 Sukabumi juga memiliki sejumlah potensi, terutama di sektor pariwisata. Dengan kemudahan perjalanan menuju Sukabumi, maka diharapkan menjadi pintu masuk pertumbuhan kegiatan ekonomi baru karena semakin banyak minat pengunjungnya,” kata Basuki, dikutip kompas.com, Minggu (2/12/2018).
Menteri Perhubungan Budi Karya Sumadi mengatakan, tol Bocimi akan menjadi alternatif masyarakat yang berlibur agar tak melulu ke Bandung pada akhir pekan.
“Tol Bocimi mempermudah aksesbilitas ke Sukabumi dan ke Jakarta. Masyarakat dan juga industri bisa menggunakan,” kata Budi.
Tol Bocimi terbagi ke dalam empat seksi. Seksi 2 Cigombong-Cibadak sepanjang 11,98 kilometer, Seksi 3 Cibadak-Sukabumi Barat sepanjang 13,7 kilometer, dan Seksi 4 Sukabumi Barat-Sukabumi Timur sepanjang 13,05 kilometer.
Pembangunan tol ini sedianya dimulai pada 1997. Namun, karena proses pembebasan lahannya yang sulit, akhirnya pembangunan pun mangkrak. Tak hanya itu, kepemilikan saham PT Trans Jabar Tol selaku pengelola jalan tol ini juga sempat berpindah-pindah, mulai dari konsorsium Bukaka Teknik Utama, Bakrie Group, hingga MNC Group.
Namun, karena tak kunjung menunjukkan perkembangan signifikan, pada 2015 Presiden Joko Widodo akhirnya memerintahkan PT Waskita Karya (Persero) Tbk melalui anak usahanya, Waskita Toll Road, mengambil alih proyek ini. Sejak diambil alih pada 2015, kini pekerjaan proyek ini menunjukkan perkembangan positif. (Des)
Jabarnews | Berita Jawa Barat