Namun demikian, dia memastikan jika seluruh seksi Tol Cisumdawu bisa beroperasi secara keseluruhan September 2022.
“September (2022) bisa difungsikan,” ungkapnya singkat seperti dikutip dari Kompas.com.
Seperti diketahui, pembangunan Tol Cisumdawu terdiri dari enam seksi yang dibangun dengan skema Kerja sama Pemerintah dan Badan Usaha (KPBU).
Keenam seksi yang dimaksud yakni Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan dan Seksi 2 Pamulihan-Sumedang. Seksi 3 Sumedang-Cimalaka sepanjang 4,05 kilometer, Seksi 4 Cimalaka-Legok 8,20 kilometer, Seksi 5 Legok-Ujungjaya 14,9 kilometer, dan Seksi 6 Ujung Jaya-Dawuan 6,6 kilometer.
Infrastruktur konektivitas dari Seksi 1 dan 2 dikerjakan oleh pemerintah sebagai bagian dari viability gap fund (VGF) untuk menaikkan kelayakan investasi tol tersebut.
Sementara Tol Cisumdawu Seksi 3-6 dibangun oleh PT Citra Karya Jabar Tol (CKJT) dengan nilai investasi Rp 8,41 triliun. Adapun untuk Tol Cisumdawu Seksi 1 Cileunyi-Pamulihan telah resmi beroperasi pada Selasa (25/1). (red)