Tolak Kenaikan Harga Gas Melon, Warga Cianjur: Udah Susah Cari Uang, Gas Malah Naik

Ilustrasi tabung gas elpiji 3 kilogram. (Foto: suara.com)

JABARNEWS | CIANJUR – Warga Kabupaten Cianjur menolak kenaikan harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram sebesar Rp3.000. Kenaikan tersebut diyakini akan menambah beban warga yang tidak mampu.

Baca Juga:  Ops Zebra Lodaya, Polres Cianjur Libatkan 1.932 Personel

Warga Kecamatan Cianjur, Leti (50) menolak keras rencana kenaikan harga gas melon yang diusulkan Hiswana Migas Cianjur. Menurutnya, usulan tersebut akan membuat warga susah.

Baca Juga:  Gara-gara Laris Manis, Sebuah Angkot di Bogor Ketahuan Jualan Miras

“Nggak setuju lah, udah susah cari uang, gas malah naik,” katanya, Kamis (2/6/2022).

Sementara itu, Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur mengakui adanya usulan kenaikan gas elpiji tiga kilogram.

Baca Juga:  Polres Serdang Bedagai Jemput Masyarakat Difabel Untuk Mengikuti Vaksinasi Covid-19

“Betul ada usulan kenaikan dari Hiswana Migas Cianjur, besarannya sekitar Rp3.000,” kata Kabid Perdagangan Diskoperdagin Cianjur, Agus Mulyana.