JABARNEWS | CIANJUR – Warga Kabupaten Cianjur menolak kenaikan harga eceran tertinggi (HET) gas elpiji 3 kilogram sebesar Rp3.000. Kenaikan tersebut diyakini akan menambah beban warga yang tidak mampu.
Warga Kecamatan Cianjur, Leti (50) menolak keras rencana kenaikan harga gas melon yang diusulkan Hiswana Migas Cianjur. Menurutnya, usulan tersebut akan membuat warga susah.
“Nggak setuju lah, udah susah cari uang, gas malah naik,” katanya, Kamis (2/6/2022).
Sementara itu, Dinas Koperasi UMKM, Perdagangan dan Perindustrian (Diskoperdagin) Kabupaten Cianjur mengakui adanya usulan kenaikan gas elpiji tiga kilogram.
“Betul ada usulan kenaikan dari Hiswana Migas Cianjur, besarannya sekitar Rp3.000,” kata Kabid Perdagangan Diskoperdagin Cianjur, Agus Mulyana.