Apa jaminan bila (bila besok) kalau tidak ada atau dapat jawabannya, untuk bertemu dengan bupati. Bila tidak akan unras kembali datang untuk geruduk Pendopo Pemkab Cianjur, tlakan terus menyuarakan aspirasi soal kenaikan BBM, jelas membebani masyarakat.
“Katanya ada tugas ke luar daerah. Jadi mohon tanyakan untuk silahkan komunikasi dengan bupati,” ujar Korlap BEM-KM Unsur Cianjur.
Lutfi menambahkan, jelasnya mahasiswa tidak akan pulang bila belum bertemu dengan bupati dan belum ada jawaban yang jelas untuk berdialog langsung, jadi setelah unras tidak dengan tangan hampa (kosong) tanpa membawa hasil, untuk kepentingan masyarakat.
“Kami tidak akan pulang akan terus berorasi dan menunggu bupati,” tutupnya.
Terpantau di lokasi, akses Jalan Siliwangi ditutup total, adanya unras dari massa aksi BEM-KM Unsur Cianjur tersebut menuntut kenaikan dan minta dicabut, dari mulai pagi hingga siang ini. Dan, pengamanan dikawal ketat anggota TNI-Polri, yang kini masih berlangsung. (Mul).***