Menurut Dodi, kondisi angin yang kencang dan sulitnya medan untuk menjangkau titik api sempat menyulitkan petugas dalam memadamkan kebakaran itu.
“Petugas juga lumayan sulit memadamkan api karena situasi api membumbung. Asap tebal juga lumayan mengganggu penglihatan petugas, makanya kami benar-benar ekstra hati-hati dari jam dua sampai sekarang situasinya,” jelasnya.
Terkait dengan penyebab kebakaran, Dinas Pemadam Kebakaran dan Penyelamatan (DPKP) Kota Cirebon belum bisa memastikan, namun area terdampak mencapai 1.500 meter persegi.
Dia menyebutkan, penanganan kebakaran itu masih berlanjut dengan mengintensifkan suplai air guna membantu petugas mendinginkan titik api.
“Kita cari jarak aman saja. Dugaan api belum bisa kami perkirakan. Penanganan kita pakai suplai air, jangan sampai berhenti. Kita juga dibantu dengan personel gabungan dan lainnya,” bebernya.