“Karena untuk satu putaran tentu saja harus di atas 50% dan terpenuhi lebih dari setengahnya di atas 20% sampai hanya begitu dan itu tentu harus dalam posisi real count posisi recoversi manual baru kita bisa menerima ini menang satu putaran atau nanti dua putaran,” jelasnya.
Kang Haru pun masih menantikan hasil quick count yang dilakukan partainya, di Jawa Barat, untuk Pilpres 2024 ini.
“Kita kan enggak mungkin ya mengatakan enggak percaya, kita juga memahami kaidah-kaidah keilmuan kita menghormati itu, tapi untuk itu diklaim sebagai hasil resmi saya kira itu terlalu dini,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News