“Korban ditemukan warga pada pagi hari, setelah malam sebelumnya diduga mengonsumsi minuman keras oplosan,” kata Solikhin.
Pada insiden pertama, dua korban yang meninggal adalah seorang perempuan berinisial A (18) dan seorang pria berinisial R (20). Sementara itu, korban ketiga yang ditemukan sehari kemudian adalah seorang pria tanpa identitas.
Menanggapi kejadian ini, Solikhin mengimbau masyarakat untuk menghindari konsumsi minuman keras, terlebih yang dioplos.
“Minuman keras oplosan sangat berbahaya dan telah merenggut banyak nyawa. Kami berharap masyarakat tidak tergoda untuk mengonsumsinya,” tegasnya.
Ia juga menyoroti bahaya campuran minuman keras dengan minuman energi yang tidak jelas kandungannya. “Kombinasi ini sangat berisiko dan bisa mengancam jiwa,” tuturnya.
Pihak kepolisian kini terus mengingatkan pentingnya kesadaran masyarakat terhadap bahaya miras oplosan untuk mencegah tragedi serupa terulang kembali. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News