Tragedi di Stadion Kanjuruhan, Ridwan Kamil: Jangan Selalu Kejar Demi Rating TV!

Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil. (Foto: Istimewa).

Kericuhan sendiri bermula saat para suporter menyerbu lapangan usai timnya kalah melawan Persebaya.

Banyaknya suporter yang menyerbu lapangan direspons polisi dengan menghalau dan menembakkan gas air mata. Gas air mata juga ditembakkan ke arah tribun.

Baca Juga:  Pendaftar Perempuan Pengawas Pemilu di Cianjur Lebihi Kuota 30 Persen

Tembakan gas air mata tersebut membuat para suporter panik, berlarian, dan terinjak-injak. (Red)