“Kami tengah mengidentifikasi identitas keenam pelaku. Mereka diduga membawa senjata tajam dan terlibat dalam aksi yang menyebabkan korban tewas,” ujar Tono.
Dua teman HMZ yang juga menjadi korban dalam insiden ini saat ini masih menjalani perawatan medis. Salah satu dari mereka menderita luka serius akibat sabetan senjata tajam, sementara kondisi lainnya belum stabil sehingga belum dapat dimintai keterangan.
“Kami menunggu kondisi kedua korban membaik untuk mendapatkan keterangan lebih rinci,” tambah Tono.
Seorang saksi yang berada di lokasi kejadian mendengar suara tabrakan keras sebelum menemukan korban sudah tertancap di pagar trotoar. Saksi juga sempat melihat dua motor melarikan diri dari tempat kejadian.
“Saya mendengar suara benturan, kemudian melihat ada pemuda bersimbah darah tertancap di pagar. Dua motor melaju kencang meninggalkan lokasi,” kata saksi.