Dia menjelaskan, yang menjadi pemicu dalam kasus pembunuhan ini karena perselisihan soal tarif kencan. Dari tarif open BO Rp4 juta untuk long time, kemudian antara pelaku dan korban sepakat menjadi Rp2 juta.
“Sekitar jam 22.30 hingga 01.45 WIB, pelaku dengan korban berhubungan badan. Tetapi sekitar jam 02.00 WIB korban sudah minta pulang, dan pelaku pun hanya bayar Rp1 juta,” terangnya.
Ketika pelaku akan memberi uang Rp1 juta, korban menolak dan memarahi hingga mendorong pelaku. Untuk long time, korban meminta Rp4 juta kepada pelaku, kemudian terjadilah cekcok.
Lantaran merasa kesal oleh sikap korban, akhirnya pelaku membekap mulut korban menggunakan kedua tangan. Karena memberontak pelaku mencekik leher korban hingga tewas.
Pelaku awalnya tidak menyangka kalau cekikannya bakal menewaskan korban. Pelaku menduga korban hanya pingsan, sehingga pelaku sempat menunggu korban bangun.