“Dugaan keduanya jatuh dan hanyut ini diperkuat dengan adanya tas dan barang bawaan korban yang tersangkut di antara sisa jembatan yang ambruk,” jelasnya.
Dedi menjelaskan, sejak korban dikabarkan hilang dan hanyut, pihaknya bersama warga melakukan upaya pencarian. Tetapi upaya pencarian belum menemukan hasil.
Medan yang terjal, serta hujan yang terus mengguyur membuat petugas dan warga kesulitan melakukan pencarian di sekitar titik jembatan hingga di sepanjang arus sungai.
“Untuk ke jembatan itu medannya sulit, kita harus menyusuri tebingan sedalam 500 meter. Ditambah lagi hujan deras, membuat arus sungai jadi deras dan meluap. Semalam kita hentikan sementara pencarian dan dilanjut siang ini. Informasinya dari BPBD dan SAR juga turun untuk membantu mencari pasutri tersebut,” pungkasnya. (Red)