Tragis! Polisi Gugur Saat Selamatkan Wisatawan di Pantai Pangandaran

Ilustrasi terseret ombak. (Foto: Pixabay/Suetot)

Bripka Wahyu berhasil menyelamatkan diri menggunakan boogie board. Sementara Anditya dan Sevina akhirnya dievakuasi oleh kapal nelayan yang kebetulan berada di lokasi.

Sayangnya, meski telah dibawa ke RSUD Pandega Pangandaran, Anditya dinyatakan meninggal dunia dalam perjalanan.

Tim medis memastikan penyebab kematian Anditya adalah tenggelam, tanpa adanya indikasi kekerasan. Almarhum, yang lahir di Jakarta pada 31 Mei 1988 dan tinggal di Tasikmalaya, dikenal sebagai sosok berdedikasi dalam tugasnya.

Baca Juga:  Di Spanyol, Eril Belikan Sepatu Sebagai Hadiah untuk Seorang Satpam di SMA 3 Bandung

Kapolres Pangandaran, AKBP Mujianto, menyampaikan belasungkawa mendalam atas kepergian Bripka Anditya.

“Walaupun beliau bukan anggota Polres Pangandaran, tindakan heroiknya dalam menyelamatkan nyawa orang lain mencerminkan pengabdian sejati anggota Polri kepada masyarakat,” ujarnya melalui pernyataan resmi pada Jumat malam.

Baca Juga:  Caturangga Kuda Nurutkeun Paririmbon Dalem Bandung

Mujianto menambahkan, keberanian dan pengorbanan Anditya menjadi teladan bagi seluruh anggota kepolisian.

“Almarhum Bripka Anditya telah menjaga kehormatan institusi Kepolisian Republik Indonesia melalui tindakannya yang mulia,” tuturnya.

Baca Juga:  Impian Warga Ini Dapat Listrik Akhirnya Terwujud

Insiden ini mengingatkan pentingnya kewaspadaan dan keselamatan saat berada di kawasan pantai, terutama di tengah gelombang tinggi. (red)

Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News