Rasa khawatir akan gempa susulan masih menyertai dia dan seluruh pasien di RSUD Sumedang. Tak ingin mengambil risiko, Sri kembali ke tenda darurat, meski kondisi di sana tidak nyaman.
“Langsung inisiatif sendiri (pindah ke tenda darurat). Kejadiannya semalam terus langsung pada lari saja, khawatir takut kaya yang pertama,” jelasnya.
Sri berharap bencana gempa bumi ini segera berakhir dan tidak ada lagi gempa susulan yang membuatnya takut. “Sekarang mendingan di sini dulu (tenda darurat), masih ada trauma soalnya. Supaya cepat sehat saja,” tuturnya.
Sebelumnya, wilayah Kabupaten Sumedang telah diguncang gempa bumi magnitudo enam kali dalam dua hari terakhir.
Guncangan gempa paling besar terjadi pada Minggu (31/12) dengan kekuatan magnitudo 4,8. Malam tadi, gempa kembali terjadi dengan kekuatan 4,5, meningkatkan kekhawatiran masyarakat terkait potensi gempa susulan di masa mendatang. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News