JABARNEWS │ SUKABUMI – Kerusuhan antara suporter terjadi dalam pertandingan sepak bola antarkampung (tarkam) di wilayah Desa Cisarua, Kecamatan Nagrak, Kabupaten Sukabumi. Pihak kepolisian pun memulai penyelidikan untuk mengungkap penyebab terjadinya kerusuhan tersebut.
Menurut Kapolsek Nagrak, Iptu Teguh Putra Hidayat, hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa pertandingan sepak bola antarklub tingkat RW di Desa Cisarua tersebut tidak memiliki izin resmi.
Teguh menegaskan, bahkan selama turnamen berlangsung, tidak ada pemberitahuan kepada pihak keamanan, termasuk Polri dan TNI.
“Hasil penyelidikan sementara menunjukkan bahwa pertandingan sepak bola antarklub sepak bola tingkat RW di Desa Cisarua ini tidak berizin, bahkan selama turnamen berlangsung tidak ada pemberitahuan kepada pihak keamanan bagi Polri maupun TNI,” ujar Iptu Teguh.
Kerusuhan antarsuporter ini juga terekam dalam video yang viral di media sosial. Video berdurasi 30 detik tersebut menunjukkan adu jotos antara suporter dari dua tim yang bertanding.