Uang Rp 10 Ribu Jadi Permintaan Terakhir Siswa SMP Di Depok

JABARNEWS | DEPOK – Suasana duka menyelimuti kediaman Ali Akbar, pelajar SMP yang menjadi korban pembunuhan keji di Kali Ciputat, Kampung Bulak Poncol, Sawangan, Depok, Jawa Barat, Senin (8/10/2018).

Kedua orangtua korban tak kuasa menahan kesedihan ketika meratapi jasad putra sulungnya itu. Mereka tak menyangka jika nasib remaja yang dikenal pendiam ini bakal berakhir tragis pada Sabtu (6/10/2018).

Kini, keluarga hanya bisa berharap polisi dapat meringkus pelaku dan menghukumnya seberat mungkin.

“Saya dan istri masih syok. Tidak sanggup saya melihat kondisinya saat ditemukan di pinggir kali penuh darah,” kata Sumarno, ayah korban, saat ditemui wartawan di rumah duka di Jalan Pahlawan, Kelurahan Cinangka, Kecamatan Sawangan, Depok, Minggu (7/10/2018).

Baca Juga:  Prakiraan Cuaca Jawa Barat 10 Agustus 2018

Sumarno didampingi istrinya, Ama (45) mengungkapkan, sebelum kejadian, sekitar pukul 09.40, putra sulungnya yang baru berusia 11 tahun itu sempat pulang ke rumah untuk ganti baju dan minta uang jajan Rp10 ribu.

“Belum sempat saya kasih dia sudah pergi. Tadinya mau pakai motor tapi enggak saya kasih karena mau saya pakai ngojek. Dia cuma bilang mau main futsal,” kenang Sumarno sambil menangis.

Baca Juga:  KPPIP Lakukan Kunjungan ke Proyek GI 150 kV Teluk Jambe II, Ini Hasilnya

Di mata keluarga, Ali adalah sosok remaja yang pendiam dan tak pernah membuat masalah. Mereka pun tak habis pikir jika bocah malang itu menjadi korban pembunuhan dengan cara sadis.

Sementara itu, polisi pun sampai saat ini masih berupaya keras mengungkap kasus itu dengan menggali keterangan para saksi dan mencari petunjuk tambahan di lokasi kejadian.

Baca Juga:  Kata Polisi Soal Bentrokan Sengit Dua Ormas di Ciranjang Cianjur

“Yang kami tahu sementara ini ponsel korban hilang. Sampai saat ini tim masih terus bergerak untuk memburu siapa pelakunya,” kata Kasubag Humas Polresta Depok, AKP Firdaus.

Terkait penyebab kematian korban, Firdaus mengaku masih menunggu hasil otopsi Rumah Sakit Polri. Namun, dugaan sementara korban tewas akibat luka tusuk pada bagian leher. Hingga kini kasusnya masih dalam penyelidikan Polres Kota Depok. (Abh)

Jabarnews | Berita Jawa Barat