Lebih lanjut, Luhut menyampaikan, dari Jakarta hingga Tegalluar memakan waktu sekitar 45 menit. Nantinya sambung dia, KCJB akan melayani 68 kali keberangkatan dalam satu hari, dengan daya angkut hingga 601 orang pada satu perjalanan.
“Saya terimakasih dengan Pak Liu (Direktur Rolling Stock Kontraktor KCJB, Liu Shaoyu) yang punya pengalaman, jadi mereka sangat advance. Mereka juga melakukan transfer teknologi pada Indonesia. Saya kira karena hilirisasi, maka banyak nanti semua bahan kita buat di Indonesia dengan support teman-teman dari Tiongkok,” ucapnya.
Tak sampai disitu, Luhut turut mengapresiasi Pemprov Jabar dan Pemkab Bandung dan KBB yang sepenuh hati mendukung terealisasinya KCJB. Dia mengharapkan, kerjasama seluruh pihak ini dapat memberi banyak manfaat dan tentunya KCJB bisa segera beroperasi dalam waktu dekat.
“Sekali lagi pada semua, terimakasih dari lubuk hati yang paling dalam atas nama pemerintah dan juga kepada pak gubernur, masalah tanahnya. Pak bupati yang juga pekerja semua, ini kerja ramai-ramai dan yang saya senang teman-teman kita ini dari Tiongkok ini yang membantu kita dalam penyelesaian konstruksi-konstruksi yang kadang-kadang kita agak lambat,” tandasnya. (Red)