JABAR NEWS | PURWAKARTA – Ujian Nasional Berbasis Komputer atau dikenal dengan nama UNBK merupakan salah satu bentuk test hasil pengembangan dari sistem evaluasi pembelajaran dengan menggunakan teknologi terkini, yg dipercaya dapat mempermudah dalam proses penilaian dan pengukuran serta menempah tingkat kejujuran para siswa, karena pada saat pelaksanaan UNBK setiap siswa mendapatkan soal ujian yang berbeda sehingga tingkat kecurangan siswa tidak akan terjadi.
“Setiap siswa yang mengikuti UNBK nantinya mendapatkan soal yang berbeda sehingga siswa tidak akan menyontek jawaban dari siswa lainya,” kata Kepala SMAN 1 Purwakarta Asep Mulyana saat ditemui, Kamis (09/02/2017) diruang kerjanya.
Selain itu, Asep menambahkan banyak hal-hal yang positif jika pelaksanaan UNBK dibandingkan dengan pelaksanaan Ujian Nasional secara manual, diantaranya lebih kecil kemungkinan terjadi keterlambatan soal, tertukarnya soal, dan ketidakjelasan hasil cetak soal, tidak ada kerumitan pengumpulan LJUN, hasil UN bisa diumumkan secara lebih cepat, sehingga siswa memiliki lebih banyak waktu untuk mempersiapkan pendidikan ke jenjang yang lebih tinggi atau untuk masuk ke dunia kerjaserta memudahkan dalam pengamanan dan penyediaan logistik dan hal lainnya.
“Ini merupakan pendidikan yang berkarakter yang sangat bagus dimana apapun hasil ujian nantinya itu merupakan hasil dari kerja keras siswa itu sendiri,” tambahnya.
Untuk tahun 2017 ini, Asep mengungkapkan sebanyak 419 siswa SMAN 1 Purwakarta akan mengikuti UNBK yang akan dilaksanakan bulan April mendatang dan sudah jauh hari sebelumnya pihaknya melakukan berbagai persiapan agar UNBK di SMAN 1 Purwakarta bisa berjalan sebaik mungkin, seperti melakukan simulasi UNBK bagi para siswa serta menyiapkan berbagai kelengkapan pendukung lainnya.
“Alhamdulillah berkat kerjasama antara pihak sekolah dan orang tua siswa semua kelengkapan yang dibutuhkan untuk menggelar UNBK di sekolah kita sudah terpenuhi,” ungkapnya. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat
