JABAR NEWS | KABUPATEN CIREBON – Hari ini, Sabtu (14/10/2017) berbagai masyarakat di Kabupaten Cirebon menggelar acara Pesta Laut (Nadran) dan Sedekah Bumi.
Ratusan karya seni masyarakat berbentuk berbagai replika akan diarak disepanjang jalan Desa Astana, Kecamatan Gunung Jati, Kabupaten Cirebon. Dan pastinya akan melumpuhkan arus lalulintas Cirebon-Indramayu siang ini.
Replika-replika yang akan diarak tersebut merupakan hasil karya masyarakat dari sejumlah kecamatan seperti Kecamatan Gunung Jati, Kapetakan, Mundu, Gegesik, Tengah Tani, Suranenggala dan lainnya.
Dari pantauan jabarnews.com, sejak pagi hari, sebagian masyarakat sudah berada di halaman dan area parkir Astana, Gunung Jati, Kabupaten Cirebon untuk melakukan aktivitas persiapan arak-arakan Nadran tahun ini.
“Arak-arakan menjelang tradisi Nadran di Gunung Jati ini jauh lebih ramai jika dibandingkan dengan ritual nadrannya. Saya dengan membawa ana-anak setiap tahun ke sini untuk menontonnya,” kata Santo salah satu warga dari daerah Plered, Kabupaten Cirebon, Sabtu (14/10/2017).
Sementara itu, Sukirno, warga Desa Astana mengaku setiap tahun telah mempersiapkan sebuah replika bersama-sama dengan warga lainnya untuk disertakan dalam karnaval.
“Arak-arakan ini sebagai pembuka tradisi Nadran yang telah berlangsung bertahun-tahun, bahkan sejak zaman leluhur,” ucapnya.
Menurut dia, pada malam harinya diadakan pertunjukkan kesenian rakyat seperti wayang kulit, wayang golek dan lainnya. Sedangkan pada hari ini diadakan acara Nadran dan sedekah bumi.
“Acara ini sebagai ungkapan rasa syukur masyarakat nelayan dan petani kepada Tuhan yang telah memberikan rejeki lewat hasil tangkapan ikan dan hasil bumi,” tuturnya. (Red)
Jabar News | Berita Jawa Barat