JABARNEWS │ BOGOR – Universitas Ibn Khaldun (UIKA) Bogor akhirnya angkat bicara terkait dugaan pelecehan seksual yang melibatkan seorang dosen dari Fakultas Agama Islam berinisial MDR. Peristiwa ini mencuat setelah seorang mahasiswi mempublikasikan pengalamannya melalui media sosial TikTok.
Dalam konferensi pers pada Senin (2/10), Wakil Rektor UIKA Bogor Bidang Kemahasiswaan, Dedi Supriadi mengungkapkan bahwa pihak universitas telah bertindak cepat dalam menangani dugaan pelecehan seksual ini.
Namun, MDR menyangkal segala tuduhan yang dialamatkan kepadanya oleh mahasiswinya. Meski MDR terlihat jelas dalam video yang menjadi viral di TikTok, dia bersikeras atas ketidakbersalahannya.
“Tadi pagi MDR sudah kami panggil untuk dimintai keterangan, yang bersangkutan bersumpah ‘Demi Allah’ tidak melakukan hal itu. Namun, proses penegakan norma hukum di dalam kampus tetap kami lakukan,” kata Dedi.
Meskipun MDR menyangkal keterlibatannya dalam dugaan pelecehan seksual, kata Dedi, pihak UIKA Bogor telah mengambil tindakan sanksi sesuai dengan peraturan yang berlaku di dalam kampus.