JABAR NEWS | PURWAKARTA – Universitas Prasetiya Mulya Tanggerang melaksanakan kegiatan Community Development Project 2017 di Kecamatan Wanayasa Kabupaten Purwakarta selama 44 hari yang melibatkan sekitar 350 mahasiswa-mahasiswinya.
Dalam kegiatan ini mahasiswa-mahasiswi Prasetiya Mulya secara berkelompok menjalankan program pengembangan pelaku UMKM serta objek wisata yang didaerah tersebut.
“Ini biasanya di sebut Kuliah Kerja Nyata mahasiswa tapi di kampus kita disebut Community Development Project yang dilakukan secara berkelanjutan tidak hanya sampai disini,” kata Ketua Community Development 2017 Universitas Prasetiya Mulya Jakarta Mulyadi Palesangi, Minggu (26/02/2017).
Mulyadi menjelaskan, kegiatan Community Development Project dilakukan secara berkelanjutan hingga tiga tahun kedepan dimana nanti mahasiswa-mahasiswi Universitas Prasetiya Mulya tetap melakukan pembinaan serta pemantauan terhadap UMKM yang menjadi binaan mereka untuk mengetahui kemajuan dari kelompok binaan yang menjadi tanggung jawabnya.
“Inti dari kegiatan ini dimana Universitas Prasetiya Mulya ingin menjadi pendorong perkembangan bagi Pemerintah setempat untuk mengelola dan mengembangkan potensi yang ada di Wanayasa serta untuk mewujudkan desa mandiri dan sejahtera melalui kewirausahaan.” jelasnya.
Ditahap awal ini, ada enam desa di Kecamatan Wanayasa yang menjadi fokus pengembangan potensi yaitu Desa Sukadami, Desa Legokhuni, Desa Wanasari, Desa Wanayasa, Desa Sumurugul, dan Desa Babakan. Disetiap Desa memiliki potensi yang berbeda untuk bisa dikembangkan, baik itu pelaku UMKM yang memiliki produk unggulannya hingga Desa yang memiliki potensi Wisata.
“Ada 41 pelaku UMKM disini yang menjadi mitra kita dimana dalam kegiatan ini mereka mendapatkan pengetahuan baru yang bisa ditetapkan guna mengembangkan usahanya,” tambah Mulyadi.
Pembinaan yang dilakukan mahasiswa-mahasiswi Universitas Prasetiya Mulya kepada pelaku UMKM tersebut meliputi, bagaimana cara mengemas produk yang baik hingga konsumen tertarik untuk membeli, managemen keuangan, sistem pemasaran yang tepat sasaran dan hal lainnya dengan tujuan usaha tersebut bisa terus berkembang.
“Untuk destinasi wisata kita melakukan pembinaan seperti bagaimana cara mempromosikan wisata tersebut hingga masyarakat luar bisa mengetahuinya, sistem pengelolaan dan penataan yang baik lokasi wisata dengan tujuan lokasi wisata di Desa yang menjadi binaan kita menjadi lokasi wisata favorit semua orang,” ungkap Mulyadi.
Sebagai punjak dari kegiatan ini, Panitia Community Development Project 2017 Universitas Prasetiya Mulya menggelar kegiatan Saung Rahayat Wanayasa 2017 di Alun-alun Wanayasa yang mengangkat tema “Bersyukur Dalam Kebersamaan”, yang memiliki filosofi bahwa dalam setiap perkembangan dan keberhasilan satu pihak tidak akan terlepas dari dukungan pihak lain, baik dari dukungan semangat, material, pengetahuan dan pengalaman untuk selalu bersama-sama berkembang menjadi lebih baik.
“Dalam hal mengembangkan Wanayasa sebagai sebuah kawasan pariwisata, keterlibatan setiap pihak mulai dari mahasiswa, mitra, perangkat desa, penyedia jasa pariwisata dan ekonomi serta Pemerintah Daerah sangatlah dibutuhkan,” pungkas Mulyadi. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat