Update Covid-19 RI: Positif Omicron Tercatatat Sudah 882 Kasus

Ilustrasi Kasus Covid-19. (Foto: Dodi/JabarNews).

Nadia mengatakan hampir 80 persen pasien Omicron sudah mendapatkan suntikan dua dosis vaksin COVID-19 dosis lengkap sehingga tidak menunjukkan gejala berat.

“Tentunya menjadi kewaspadaan kita bahwa orang yang sudah divaksin saja masih bisa terkena Omicron, apalagi yang belum divaksin. Kita melihat orang yang sudah divaksin tertular Omicron gejalanya lebih ringan,” katanya.

Baca Juga:  Ikut Tarawih Berjamaah di Pusdai Bandung, Emil Ngaku Rindu Suasana Tarawih di Masjid

Nadia mengatakan ada kecenderungan peningkatan kasus penularan COVID-19 pada awal tahun 2022, namun angka peningkatannya tidak signifikan.

“Namun kita tetap waspada, protokol kesehatan harus tetap kita jalankan sambil percepatan vaksinasi,” katanya.

Baca Juga:  Penyegelan Kebun Binatang Bandung Tunggu Intruksi Ema Sunarna

Sebelumnya, Menteri Kesehatan RI Budi Gunadi Sadikin mengatakan mayoritas kenaikan kasus Omicron di level dunia terjadi dalam kurun waktu yang sangat cepat dan singkat, berkisar antara 35 hingga 65 hari.

Baca Juga:  Si Jago Merah Habiskan Gedung Kesenian Sekolah di Purwakarta