Update Covid-19 RI: Positif Omicron Tercatatat Sudah 882 Kasus

Ilustrasi Tren Covid-19 Meningkat, Masyarakat Diminta Tidak Lakukan Perjalanan ke Luar Negeri. (Foto: Dodi/JabarNews).

“Di Indonesia kita mengidentifikasi kasus pertama pada pertengahan Desember, tapi kasus mulai naiknya di awal Januari. Kita hitung antara 35-65 hari akan terjadi kenaikan yang cukup cepat dan tinggi. Itu yang memang harus dipersiapkan oleh masyarakat,” kata Menkes dalam keterangan pers yang digelar di Jakarta pada Ahad (16/1).

Baca Juga:  Kurangi Mobilitas Warga, Begini Skema Polisi Lakukan Penyekatan 9 Titik di Karawang

Wilayah DKI Jakarta dan Bodetabek diperkirakan menjadi daerah pertama yang akan mengalami lonjakan kasus. Mengingat dari hasil identifikasi Kemenkes, mayoritas transmisi lokal varian Omicron terjadi di DKI Jakarta, dan diperkirakan dalam waktu dekat juga akan meluas ke wilayah Bodetabek sebab secara geografis daerah tersebut berdekatan dan mobilitas masyarakat sangat tinggi.

Baca Juga:  Sahur On The Road Dilarang, Ini Penjelasan Polda Jabar

“Kami juga sampaikan bahwa lebih dari 90 persen transmisi lokal terjadi di DKI Jakarta, jadi kita harus siapkan khusus DKI Jakarta sebagai medan perang pertama menghadapi varian Omicron, dan kita harus sudah memastikan bisa menangani dengan baik,” katanya. ***

Baca Juga:  Terkait Jamal Khashoggi, Jerman Hentikan Penjualan Senjata Ke Saudi