JABAR NEWS | PURWAKARTA – Sepertinya tidak perlu menunggu waktu lama bagi Ketua Kamar Dagang & Industri (Kadin) Kabupaten Purwakarta Muhammad Abdul Latief menunjukan keseriusannya maju dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Kabupaten Purwakarta.
Pasalnya, usai mendaftarkan diri ke Kantor DPC Partai Hanura Purwakarta, kali ini giliran Sekretariat DPC Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Purwakarta didatangi pria yang akrab disapa Mamat tersebut untuk mendaftarkan diri menjadi Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta
“Setelah mendaftar disini, saya juga akan mendaftarkan diri ke Partai Golongan Karya (Golkar) dan itu Partai terakhir untuk saya mendaftar,” ungkap Mamat, saat ditemui di Sekretariat DPC PDIP Purwakarta, Rabu (24/05/2017).
Mamat juga menjelaskan, kendati dalam Pilkada ini bakal ada tokoh-tokoh Purwakarta yang juga akan mencalonkan diri, ia mengaku tak ragu sedikit pun untuk memperoleh simpati masyarakat nantinya.
“Siapapun nanti yang akan mencalonkan diri, siapapun itu kan tetap manusia. Kenapa harus takut ?,” jelas Mamat.
Mamat menambahkan, akan mengikuti semua mekanisme partai tempat ia mendaftarkan diri, dan ini semua untuk membuktikan keseriusannya untuk mencalonkan diri.
“Saya juga berharap dukungan dari semua masyarakat Purwakarta. Untuk penetapan Calon Bupati atau Wakil Bupati tentu kita serahkan kepada mekanisme partai,” tambahnya.
Sementara itu ditempat yang sama, Ketua Panitia Penjaringan Bakal Calon Bupati dan Wakil Bupati Purwakarta Periode 2018-2023 DPC PDIP Purwakarta, Dadang Purmedi menerangkan, hingga hari ini, Rabu 24 Mei 2017 sudah ada empat bakal calon yang mengambil formulir pendaftaran di DPC PDIP Purwakarta.
“Sebelumnya, sudah ada dua orang yang ambil formulir, Deddy Effendy dan Muhamad Kudri. Hari ini, ada Saleh Lutpi dan Muhamad Abdullatif,” tetang Dadang.
Dadang juga mengatakan, DPC PDIP Purwakarta secara resmi membuka penjaringan atau pendaftaran sudah dari tanggal 20 Mei 2017, akan ditutup sampai 6 Juni 2017 dan ini digelar secara serentak bagi daerah-daerah yang akan melaksanakan Pilkada pada 2018 mendatang.
“Tahapan awal yaitu pendaftaran kemudian pengecekan administrasi, pisikotes hingga test and propertes. Itu juga nantinya akan ada survei yang akan dilakukan oleh internal bekerja sama dengan lembaga survei independen,” ujarnya. (Zal)
Jabar News | Berita Jawa Barat