Ono yang juga Anggota Komisi IV DPR RI mengatakan sebagaimana diketahui wayang berperan besar dalam membentuk masyarakat di nusantara dan khususnya di Jawa Barat.
Upaya penghilangannya, kata dia adalah tindakan yang tidak patut dan tidak cerdas.
Ia menilai upaya pengaburan jejak sejarah kebudayaan adalah model penjajahan gaya baru dengan cara menghilangkan dan memanipulasi kesadaran kolektif masyarakat.
“Sejatinya sebagai manusia Indonesia yang berakal kita tidak mudah menuduh hasil olah pikir yang dimanifestasikan dalam bentuk kesenian khususnya wayang di anggap sesat. Karena sejatinya budaya tanpa agama tidak bagus, agama tanpa budaya tidak tepat, sehingga jika bersama, budaya dan agama tentu akan menjadi seimbang dan sangat baik,” lanjutnya.
Lebih lanjut ia mengatakan berkepribadian dalam kebudayaan merupakan hal yang tidak dapat dipisahkan dari sejarah perjalanan bangsa.