Usut Tuntas Kasus Asusila Guru Ngaji di Garut, Demi Kebaikan Para Korban

Ketua KPAID kabupaten Tasikmalaya Ato Rinanto. (Foto: Dok. JabarNews).

“Kami melihat Pemda melalui UPT PPA, kemudian jajaran pemerintah desa dan kecamatan sedang melakukan upaya konkret, tentu kami mendorong supaya proses ini bisa berjalan dengan cepat, khususnya untuk menyelamatkan anak-anak korban,” jelasnya.

Ato menyampaikan, upaya penanganan kasus asusila yang menimpa anak-anak itu tidak hanya ditangani pemerintah, melainkan orang tua, masyarakat, maupun tokoh di lingkungan anak yang menjadi korban asusila.

Baca Juga:  Polisi Tangkap Tiga Pelaku Penganiayaan Ibu dan Anak di Garut

Kasus tersebut, lanjut dia, tidak hanya cukup penyelesaian hukum maupun pemulihan trauma pada anak, melainkan harus memikirkan dampak ke depan bagi anak-anak yang menjadi korban asusila.

Baca Juga:  Arus Balik Mudik di Garut: Pemudik Ditemukan Tewas di Pinggir Jalan, Polisi Beberkan Hal Ini

“Persoalan ini jika tidak ditangani dari hulu sampai hilir maka korban ini tentu akan berisiko menjadi pelaku, atas dasar itu kami mohon semua pihak terlibat untuk turut serta,” ucapnya.

Baca Juga:  Lima Pemain Penting Persija Takkan Perkuat Timnya Saat Jamu Persela

Menurut Ato, saat ini Pemkab Garut, seperti yang disampaikan langsung oleh Bupati Garut telah menunjukkan keseriusan untuk melakukan langkah konkret menangani anak-anak yang menjadi korban asusila.