“Untuk memenuhi kebutuhan jangan selalu tergantung pada minyak goreng karena memasak bisa dengan dikukus, dipais, dibakar, dan banyak cara lainnya. Orang tua kita dulu tidak semuanya pakai minyak sayur, apalagi usia diatas 45-50 tahunan itu rawan. Kalau terlalu banyak minyak kan juga bisa kolesterol,” tambahnya.
Menjelang bulan suci Ramadan, Pak Uu pun mendoakan masyarakat agar bisa beribadah dengan tenang, serta menjalankan ibadah dengan penuh keberkahan.
Seorang warga Pamanukan, Ai, mengaku senang dengan adanya operasi pasar minyak goreng di daerahnya. Ia merasakan operasi pasar membantunya mendapatkan minyak goreng dengan harga murah.
“Saya senang dengan adanya operasi minyak goreng ini, memudahkan kami ibu-ibu untuk dapat minyak goreng,” kata Ai.***