Dia menyampaikan, pihaknya akan segera menindaklanjuti aspirasi dan harapan warga terdampak bencana.
“Permintaan jalan, akan kita sampaikan, kebetulan (jalan) milik kabupaten, nanti akan dikoordinasikan, dicatat. Air bersih untuk sementara akan dikirim pakai tangki. Selanjutnya, yang melibatkan BBWS, saya akan langsung rapat kembali dengan mereka supaya tertangani segera,” tuturnya.
“Mudah-mudahan ada progres menindaklanjuti permasalahan yang ditemukan di sini,” tambahnya.
Berdasarkan laporan, dua orang ditemukan meninggal dunia akibat bencana longsor tersebut. Sebanyak 28 KK (88 jiwa) terdampak bencana itu.
Beberapa warga mengungsi di masjid yang tidak jauh dari permukiman. Selain itu, satu unit rumah rusak berat, satu unit rusak sedang, delapan unit rusak ringan, dan 23 unit terdampak.