“Harapan kami, Program ini juga bisa dikolaborasikan dengan Madrasah Aliyah. Jadi di bulan puasa ini ada agenda yang sama antara SMA dibawah naungan kita (Pemda Provinsi Jabar) dan Madrasah Aliyah dibawah naungan Kementerian Agama,” ungkapnya.
Uu Ruzhanul Ulum juga menghimbau para guru dalam pelaksanaan Program Smartren Ramadhan untuk selalu mengawasi para siswa di sekolahnya.
Pendidikan yang diberikan pada siswa yang mengikuti Smartren Ramadhan harus fokus tentang bagaimana pelaksanaan puasa, tata cara salat, sejarah para Nabi, menghormati orangtua, tauhid dan belajar Al-Qur’an. Bagi siswa putri juga ada pendidikan tambahan terkait perempuan.
“Harapan kami, para kepala sekolah mempersiapkan ajengan di sekitar sekolah, yang tulen dan biasa mengajar,” ujarnya.
Uu Ruzhanul Ulum menyebutkan, guru ajengan tersebut harus selaras dengan apa yang disarankan oleh Kementerian Agama, sehingga tidak boleh ada penyimpangan.