Uu Ruzhanul Ulum meminta Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Jabar bekerja sama dengan Dinas Pendidikan (Disdik) Jabar untuk memanfaatkan peluang tersebut. Melalui peluang bekerja di Jepang, kata Pak Uu, bisa menjadi salah satu langkah menurunkan angka pengangguran di Jabar.
Bahkan, Uu Ruzhanul Ulum juga mengimbau agar pihak Disnakertrans dan Disdik Jabar dapat memfasilitasi dan mempermudah proses persiapan pengiriman lulusan SMA/SMK ke Jepang.
“Saya minta kepada Disnakertrans dan Disdik untuk berkolaborasi bagaimana memanfaatkan peluang di Jepang ini. Dorong anak-anak lulusan SMA SMK untuk bekerja di Jepang, supaya pengangguran di Jabar semakin sedikit,” tuturnya.
Uu Ruzhanul Ulum mengemukakan, di Jabar sendiri, sudah tersedia SMK-SMK dengan konsentrasi pendidikan yang mumpuni, seperti SMK pertanian, otomotif, penerbangan, dan ilmu kelautan, sehingga peluang ini dapat ditindaklanjuti melalui perjanjian kerja sama (MoU) dengan perusahaan-perusahaan di Jepang.
Guna memonitor peluang tersebut, Pak Uu meminta Kepala Kantor Cabang Dinas (KCD) Pendidikan di Jabar untuk menyampaikan kembali informasi ini pada para kepala sekolah SMA/SMK, serta membantu persiapannya.