Sebelumnya, Uu Ruzhanul Ulum menyampaikan bahwa pembangunan infrastruktur perdagangan merupakan salah satu prioritas Pemda Provinsi Jabar, yang diharapkan memiliki fungsi dan peran strategis dalam meningkatkan transaksi jual beli di daerah.
Uu Ruzhanul Ulum menegaskan, setelah dilakukan pengembangan infrastruktur di Pasar Pancasila, langkah selanjutnya yang penting adalah pengelolaan pasar, sehingga bisa meningkatkan kualitas pasar yang pada akhirnya akan menguntungkan pedagang.
“Pak Gubernur (Ridwan Kamil) ingin ekonomi meningkat. Maka harapan kami dengan revitalisasi pasar ini mampu mendorong perekonomian, serta meningkatkan daya beli masyarakat,” ucapnya.
“Keinginan kami terjadi pemerataan ekonomi, ada unsur keadilan ekonomi. Jangan sampai ekonomi meningkat hanya dinikmati oleh kelompok tertentu saja,” tandasnya.
Sekadar informasi, Revitalisasi tersebut bersumber dari dana bantuan keuangan Provinsi Jawa Barat tahun anggaran 2021 sebesar Rp15 miliar.