Uu Ruzhanul Ulum Minta Masyarakat Hati-hati Soal Jalur Haji Furoda, Bisa Dideportasi?

Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum. (Foto: Biro Adpim Jabar).

JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum meminta masyarakat untuk lebih hati-hati terkait haji furoda atau jalur undangan dari Kerajaan Arab Saudi.

Uu Ruzhanul Ulum mengatakan, karena haji furoda dengan mekanisme tersebut tidak diurus langsung oleh negara.

Baca Juga:  Perda Penyelenggaraan Penanaman Modal Buka Potensi Lapangan Kerja

“Haji furoda ini sah serta halal, namun tidak diurus negara. Jadi negara hanya mengetahui. Saya berharap masyarakat berhati-hati dalam melaksanakan proses ibadah haji,” kata Uu Ruzhanul Ulum di Kota Bandung, Senin (4/7/2022).

Baca Juga:  Ema Sumarna Klaim 15 TPS di Kota Bandung Berangsur Normal

Sebelumnya, sebanyak 46 calon haji asal Indonesia, peserta haji undangan atau haji Mujamalah atau yang dikenal dengan program haji tanpa antre, menggunakan Visa Haji Furoda.

Baca Juga:  BPBD Bekasi Deteksi Dua Kecamatan Rawan Pergeseran Tanah

Mereka terpaksa dideportasi ke Indonesia karena menggunakan visa tidak resmi dari Malaysia dan Singapura.