JABARNEWS | BANDUNG – Wakil Gubernur Jawa Barat Uu Ruzhanul Ulum menekankan peringatan Hari Air Sedunia seyogianya menjadi momentum untuk membangkitkan kesadaran masyarakat, agar senantiasa menyadari arti pentingnya menjaga dan melestarikan sumber air yang ada.
“Seperti halnya dengan adanya bangunan di sini (Kolam Retensi Andir). Ini adalah salah satu solusi pemerintah pusat dengan kami, pemerintah provinsi, dalam menjaga banjir yang sering terjadi di wilayah Bandung,” kata Uu Ruzhanul Ulum saat Peringatan ke-30 Hari Air Sedunia tahu di Kolam Retensi Andir, Kabupaten Bandung, Rabu (30/3/2022).
“Barusan juga menurut informasi, melalui kolam retensi ini, air yang biasa turun hujan langsung banjir, bisa diminimalkan. Alhamdulillah,” tambahnya.
Uu Ruzhanul Ulum menegaskan, Jabar berkomitmen mengembangkan konsep pembangunan berwawasan lingkungan. Kesejahteraan masyarakat diciptakan dengan menjaga keseimbangan antara keberlanjutan pembangunan dan kelestarian alam termasuk di dalamnya sumber daya air.
Kepala Balai Besar Wilayah Sungai (BBWS) Citarum Bastari menuturkan, pihaknya rutin melakukan penanaman pohon. Pada 2020, misalnya, BBWS Citarum menanam 1.730 pohon. Sedangkan tahun berikutnya sebanyak 3.240 pohon.