Namun akibat pandemi Covid-19 pemeliharaan jalan terhenti, sehingga menyebabkan kerusakan yang dikeluhkan warga.
“Maka Pemdaprov sekarang akan mengubah MoU, artinya tidak diserahkan atau dikerjasamakan dengan pihak perusahaan. Tapi kami akan bangun sekitar 3,4 kilometer dengan pelengkapnya, seperti drainase di kiri kanan jalan,” ungkapnya.
Terkait waktu pelaksanaan pembangunan, Uu Ruzhanul Ulum meminta agar lebih cepat lebih baik. Hal ini karena Jabar sudah menggunakan sistem e-katalog, yang memungkinkan untuk percepatan proses lelang pekerjaan, sehingga hasilnya akan lebih cepat dirasakan oleh masyarakat.
Ditargetkan proses lelang sudah diumumkan di bulan ini, dan pembangunan sudah dapat dimulai pada bulan Februari 2023.
“Harapan kami, bulan Februari ini sudah ada action, dan sudah diumumkan lelang-lelangnya di bulan Januari ini. Apalagi sekarang pakai e-katalog, jadi tidak ada sanggahan selama 40 hari dan lainnya. Itu sudah ada payung hukumnya, yaitu Perpres, sehingga kita akan lebih cepat lagi supaya masyarakat bisa lebih cepat menikmati jalan bagus,” paparnya.