“Mengapa karena vaksinasi booster ini diberikan secara bertahap kan seperti kita waktu awal vaksinasi secara bertahap sesuai dengan ketersediaan vaksin juga dan prioritas,” katanya.
Ia menyebut apabila warga ada yang belum mendapat tiket untuk menunggu dan akan mendapatkan giliran divaksin booster. Pemerintah saat ini memprioritaskan kepada lansia dan kelompok masyarakat yang dianggap rentan.
“Kalau sudah memiliki tiket tersebut, maka menghubungi atau mendaftarkan diri kepada faskes terdekat. Mengapa harus mendaftar dulu supaya kita bisa mempersiapkan jenis dan jumlah vaksinnya,” katanya.
Ahyani melanjutkan warga yang sudah divaksin Sinovac dan mendapatkan vaksin booster akan mendapat vaksin Pfizer atau Astrazeneca. Termasuk hanya mendapatkan setengah dosis.
“Dosisnya adalah setengah dosis dari yang dulu primer, jadi kalau Pfizer itu 0,3 cc kalau bagi booster cukup 0,15 cc. Kalau Astra Zeneca dulu diberikan 0,5 cc sekarang cukup 0,25 ini tentu sudah sesuai dengan hasil penelitian uji klinisnya booster,” katanya.