“Upaya ini untuk mengantisipasi agar tidak terjadi lonjakan seperti bulan-bulan sebelumnya. Maka dari itu, kita juga harus ada kolaborasi dengan kewilayahan dan Dinas Kesehatan (Dinkes),” ungkapnya.
Pada Idul Adha ini, Pemkot Bandung memastikan masyarakat bisa melaksanakan ibadah kurban 10 Juli mendatang dengan khidmat. Meski saat ini kasus Covid-19 varian baru, BA.4 dan BA.5
Untuk relaksasi rumah ibadah, ia mengatakan, sudah bisa maksimal 100 persen kapasitasnya. Pun dengan pelaksanaan penyembelihan hewan kurban.
Asep menekankan, agar para kepala camat mendata tempat-tempat yang akan dijadikan penyembelihan hewan kurban.
“Perlu kita ingat juga penyakit mulut dan kuku (PMK) sudah masuk Kota Bandung, jadi untuk diantisipasi. Para camat juga memastikan hewan-hewannya sudah bebas dari PMK,” tuturnya.