“Jika dalam waktu dua minggu mati (tiba-tiba mati), itu bisa dicek apakah dia rabies atau tidak. Khawatirnya rabies. Kalau mati, biasanya hewan langsung dikubur. Bagi pasien bisa dilanjut serum dan vaksin anti rabies,” ujar Khansa.
Untuk mengantisipasi rabies, program vaksinasi ini merupakan salah satu tindakan pencegahan yang dapat dilakukan masyarakat. “Rabies ini virus. Sebenarnya kalau virus itu gaada obatnya, jadi kita bisa lakukan pencegahan dengan cara vaksinasi,” ucapnya.
Program vaksinasi HPR ini diharapkan dapat memberi kesadaran bagi warga khususnya warga Bandung untuk lebih waspada terhadap virus ini.
“Karena rabies penyakit yang berbahaya mematikan dan menyerang manusia, harapannya warga Bandung semoga lebih sadar dan waspada akan penyakit rabies ini dan membawa hewannya ke klinik hewan terdekat untuk di vaksin rabies,” tutur Khansa. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News