JABARNEWS | BANDUNG – Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Peternakan (DKPP) Kota Bandung Gin Gin Ginanjar mengatakan, Pemerintah Kota Bandung memastikan pencegahn Penyakit Mulut dan Kuku (PMK) pada hewan ternak masih terus berlanjut.
Dia mengaku bahwa pihaknya telah menyuntikan dosis pertama terhadap kepada 200 hewan jelang Iduladha lalu. Sedangkan dosis kedua juga telah diberikan terhadap 200 hewan.
“Dosis kedua itu 200 dosis pada 2 Agustus kemarin. Itu tidak utuh semuanya, karena sebagian yang vaksin awal itu terjual dan dipotong saat kurban. Ada 200 dosis (pertama) juga vaksin dan sampai hari ini baru digunakan 256 dosis. Kita manfaatkan vaksin ini,” kata Gin gin di Pendopo Kota Bandung, Sabtu (6/8/2022).
Gin gin menyampaikan, untuk saat ini diprioritaskan kepada hewan sapi yang memiliki umur panjang, seperti indukan termasuk sapi perah. Jika tidak digunakan bagi sapi, maka vaksin tersebut digunakan bagi kambing atau domba, yang utamanya yaitu pada masa pembibitan.
“Kalau tidak ada (untuk sapi) disarankan untuk domba atau kambing. Terutama pada pembibitan. Prinsipnya silahkan ke daerah masing-masing bahwa vaksin ini bisa dimanfaatkan,” jelasnya.