Gin gin menerangkan, vaksin pada hewan saat ini, sama halnya seperti manusia, ada pertama juga kedua, bahkan untuk manusia terdapat vaksin booster.
“Ini dua kali vaksin, kaya kita (manusia) diulang ada dosis pertama dan dosis kedua, ini pun sama. Vaksin pertama kemudian 4 minggu lanjut kedua,” terangnya.
Baca Juga: Jelang Ramadhan dan Idulfitri, Pemprov Jabar Pastikan Stok dan Harga Kebutuhan Pokok Aman
Menurutnya, vaksin kedua relatif terkendali pada pencegahan penyakit pada hewan.
“Pemerintah pusat saat ini membuka diri kepada daerah dan menanyakan kebutuhan vaksin hewan. Hal itu agar hewan menjadi sehat dan masyarakat merasa aman,” tandasnya. (Red)