“Pelaku juga menuduh korban bahwa memberikan nomor HP palsu di data kepegawaian yang tercantum nomor keluarga yang bisa dihubungi. Bahwa korban menjawab nomor tersebut adalah nomor HP istrinya,” katanya melansir dari pmjnews.com.
Ridha menambahkan, korban juga memberikan bukti tangkapan layar panggilan pelaku ke nomor ponsel istrinya. Namun saat korban akan pergi, pelaku disebut memukul korban di bagian wajah.
“Kemudian korban membalikkan badan mau pergi tiba-tiba dipukul sekali oleh pelaku menggunakan tangan kanan mengenai rahang kiri korban hingga korban terjatuh ke lantai,” pungkasnya. (Red)