Menanggapi hal itu, Kordiv Penanganan Pelanggaran Bawaslu Kota Tasikmalaya Rida Pahlevi mengatakan, pihaknya telah melakukan berbagai upaya terkait video yang viral itu.
Selain melakukan penelusuran lebih lanjut, pihaknya juga meminta klarifikasi terhadap yang bersangkutan.
“Hasil penelusuran sementara dari kami, IN mengaku yang mengunggah video itu alias sengaja. Kalau soal tujuannya sudah tentu karena sebagai bentuk dukungan,” kata Rida, Senin (8/1/2024).
Tak hanya itu, menurut keterangan kepala sekolah dimana ia mengajar, IN merupakan ASN.
“Sanksinya kami masih dalami, apakah ada hal lain yang memang di luar itu. Jika memang hanya itu, kami akan merekomendasikan ke KASN terkait status netralitas ASN-nya,” jelasnya.