JABARNEWS | SUKABUMI – Kebakaran di Kampung Babakan Anyar, RT 1/8, Kelurahan/Kecamatan Cibadak nyaris menghabisi Vihara Tridarma pada Minggu (15/4/2018). Namun berkat kesigapann petugas dan warga tempat ibadah tersebut tidak jadi rata dengan tanah.
Tidak ada korban jiwa, hanya kerugian materi yang diperkirakan mencapai puluhan juta rupiah. Dikutip dari situs radarsukabumi, amukan ini berasal dari api, yang sebelumnya membakar dua rumah milik warga, tak jauh dari Vihara. Kedua rumah nahas itu ialah milik Eti (59) dan Dea Aulia (23), warga setempat.
Dugaan sementara, api berasal dari korsleting listrik. Dea Aulia mengaku, sebelum api melahap rumahnya, sempat terdengar suara ledakan yang cukup kencang. Sontak, dirinya langsung terkejut dan meminta pertolongan warga sekitar seraya menyelamatkan diri.
“Kejadiannya dini hari, sekira pukul 01:00 WIB. Awal mulanya terdengar suara cukup keras saat saya hendak ke kamar mandi,” ceritanya.
Dea yang cukup panik saat itu bergegas memberitahu kejadian tersebut kepada ibundanya, Eti. Karena kobaran api semakin membesar, dirinya langsung berusaha ke luar rumah untuk menyelamatkan diri.
“Saya langsung teriaki ibu, karena api terlihat semakin besar alhasil seluruh isi rumah habis terbakar. Tetapi alhamdulilah, saya dan ibu berhasil selamat,” terangnya.
Tanpa banyak diketahui warga saat berusaha memadamkan api dengan peralatan seadanya, kobaran api merambat ke dalam Vihara Tridarma yang tak jauh dari rumah itu.
Nyaris seluruh isi Vihara hangus dilalap si jago merah. Namun, karena penjaga Vihara dan petugas kebakaran yang cepat datang bisa mengendalikan api.
“Dari mulai arsip, AC, lilin lemari dan lampion ikut menjadi korban amukan api, beruntung api bisa segera diatasi. Padahal, warga yang melakukan evakuasi sebelumnya tidak menyadari jika luapan api masuk kedalam Vihara,” jelas Pimpinan vihara Tridarma Cibadak, Aang Wijaya.
Secara keseluruhan, proses pemadaman yamg dilakukan Pemadam Kebakaran Cibadak, Polisi dan warga setempat memakan waktu satu jam. Hingga saat ini rumah warga yang tertinggal berupa puing-puing bangunan sementara Vihara terus berbenah. (Yfi)
Jabarnews | Berita Jawa Barat