“Agar terkesan legal pelaku menggunakan media sosial dan pengiriman melalui biro jasa,” bebernya.
Namun upaya tersebut, kata dia, akhirnya terbongkar setelah warga sekitar curiga dengan aktifitas yang dilakukan di dalam rumah yang merangkap menjadi pabrik. “Kami mendapat laporan warga dan langsung melakukan penyelidikan,” tandasnya. (Red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News