Viral Guru Honorer Nyambi Jadi Pemulung di Sukabumi, Ini Penjelasan Sekda Jabar

Sekda Jawa Barat Herman Suryatman. (Foto: Biro Adpim Jabar).

“Misalnya, sampah makanan dapat dikelola menjadi kompos atau maggot. Maggot yang dihasilkan dari sampah memiliki kandungan gizi yang sangat baik untuk ternak, bahkan telur dari bebek yang diberi asupan maggot bisa memiliki kualitas lebih tinggi dibandingkan telur biasa,” ucapnya.

Baca Juga:  Wow.. Ternyata Tokek Bisa Menghasilkan Uang Dikala Pandemi Loh

Mengenai persoalan Alvi yang harus menyambi menjadi pemulung ini, dia meyakini bahwa pemerintah melalui Kemenpan RB telah merancang kebijakan yang terbaik, termasuk penghasilan abdi negara.

Baca Juga:  Polisi Tetapkan Dua Tersangka Kasus Video Asusila di Garut, Ini Fakta Terbarunya

Dimana para honorer secara perlahan diangkat secara resmi menjadi ASN, atau setidaknya menjadi PPPK untuk menjamin kehidupan yang layak bagi mereka.

“Fokus kami adalah memperhatikan honorer yang sudah ada, dengan catatan bahwa mereka harus terdaftar di database BKN. Proses pengangkatan honorer ini akan dilakukan secara bertahap sesuai dengan kemampuan fiskal,” tandasnya.(red)

Baca Juga:  Kronologi Kakek dan Cucu Hilang Terseret Arus Sungai Citamiang Sukabumi, Berawal dari Jembatan