“Kami sudah konfirmasi mengenai kebenaran video tersebut. Ternyata menurut Babinsa di sana itu tidak benar dan tidak ada kejadian tersebut,” katanya, Rabu 29 Desember 2021, dikutip dari HR Online.
Dede mengatakan, pihaknya sudah menerima laporan dari warga terkait video tersebut. Namun, pihak pelapor tidak bisa menjelaskan lokasi di mana Harimau tersebut melintas. Sehingga pihaknya menyimpulkan video tersebut hoaks.
“Ketika ada yang melapor ke kami mengenai video itu, ternyata pihak pelapor tidak bisa membuktikan secara jelas daerah di jalan mana Harimau melintas. Sehingga kami tegaskan bahwa itu tidak benar,” ungkapnya.
Dede menerangkan, untuk populasi hewan yang ada di Gunung Sawal hanya ada Macan Tutul bukan Harimau.
“Untuk populasi hewan yang berada di Gunung Sawal hanya ada Macan Tutul dan tidak ada Harimau,” pungkasnya.***