Polisi juga mengamankan sejumlah barang bukti dari lokasi kejadian, termasuk sebuah jimat yang disimpan pelaku di kantong berbahan kulit, kunci letter T, gembok yang sudah dirusak, serta kunci motor.
“Jimat itu disimpan dalam kantong kulit yang ada di dalam celana pelaku,” jelas Ade. Menurut keterangan warga, pelaku sempat terlihat kebal dari amukan massa sebelum jimat tersebut diambil dari tubuhnya.
“Warga menyampaikan bahwa awalnya pelaku tidak mengalami cedera berarti meski sempat diamuk massa. Namun, setelah jimat diambil, pelaku mulai mengalami luka-luka,” tambah Ade.
Saat ini, polisi masih mengejar satu pelaku lainnya yang berhasil melarikan diri. Pihak kepolisian berharap kasus ini menjadi pengingat bagi masyarakat untuk selalu waspada dan berhati-hati dalam menjaga keamanan lingkungan. (red)
Cek Berita dan Artikel yang lain di Google News